Sosis Solo .... hhmm ... pertama kali kenalan sama penganan yang satu ini sudah lama sekali. Waktu itu saya kurang suka sama risoles, jadi waktu pertama cicip sosis solo, langsung jatuh cinta.
Hari ini kembali membulatkan niat dan menyemangati diri sendiri untuk jadi rajin biar bisa bikin sosis solo ini.
Resepnya saya contek dari blog-nya mbak Diah Didi. Saya baru berhasil bikin dadar (untuk semua resep yang pake dadar-dadaran) di blognya mbak Diah.
Kalo untuk bumbu ayam, saya menambahkan pemakaian daun jeruk yang saya robek-robek kecil.
Sosis Solo
Dadar:
125 gr tepung terigu serba guna
1 butir telur ayam yang besar
300 ml air/santan (saya: 1 pak kecil kara santan + air)
1/2 sdt garam
Aduk bahan dadar hingga adonan tercampur rata. Lalu saring biar hasilnya mulus, nggak ada grindilannya.
Panaskan pan dadar (saya pake yang teflon), beri minyak sedikit aja. Setelah panasnya cukup, tuang adonan dadar sambil diratakan. Setelah pinggirannya agak mendongak, langsung balikkan ke piring. Jangan lupa untuk beri pembatas antara tiap dadar, biar nggak lengket satu dengan yang lain.
Selesaikan hingga adonan habis.
Isi:
250 gr dada ayam, rebus lalu suwir-suwir kecil
Haluskan:
Bawang Merah
Bawang Putih
Daun Jeruk, robek-robek kecil
Ketumbar
Pala
Tumis bumbu halus hingga harum lalu masukkan ayam yang disuwir tadi. (saya: tambahkan sedikit santan cair). Masak hingga bumbu meresap. Beri garam dan lada, aduk rata. Angkat.
Penyelesaian:
Ambil dadar, beri isian. Bentuk seperti risoles tapi lebih ramping dan agak panjang ya.
Lalu setelah semua selesai, baru digoreng hingga coklat keemasan.
-- Selamat menikmati --
